Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi sekarang sangatlah pesat. bisa kita lihat hampir tidak luput satupun manusia tanpa telepon genggam pintar ( smartpone ). rata rata sebagian orang menghabiskan separoh waktunya hanya untuk bersenang senang di depan gadget.
ada plus minus dengan kemajuan teknologi yang sekarang. nilai plusnya kehidupan kita semakin mudah, karena banyak terbantukan dengan media sosial, smartphone dengan aplikasi aplikasi yang bermanfaat, dan amsih banyak lagi.
akan tetapi ada nilai minusnya jika kita salah dalam memanfaatkan media sosial atau jejaring dalam dunia maya. mungkin kita bisa mengontrol diri kita sendiri untuk membatasi hal hal yang tidak bermanfaat bagi diri kita.
pertanyaan selanjutnya bagaimana dengan anak kita?
kita tidak bisa selalu mengawasi 24 jam saat dia bermain dengan gadgetnya. namun apakah kita hanya membiarkan mereka asyik dengan gadgetnya atau kita larang mereka untuk bermain gadget?
berikut
9 Tips Menjaga Anak dari Media Sosial
1. Masuklah ke dunia online mereka
keterlibatan orangtua di kehidupan online anak - anak sangat penting, apalagi mengingat kini anak - anak sangat akrab dengan dunia internet. selayaknya kita mengenal lingkup gerak mereka, pastikan juga kita ""taman bermain" mereka yang lain. pastikan mereka berselancar di duia maya dengan aman.
2. Buatlah Aturan
Kebebasan yang tidak ada batasnya dalam kegiatan online akan membawa dampak buruk bagi anak - anak. akan lebih baik jika kita membuat aturan mengenai lamanya waktu online dan situs - situs apa saja yang boleh dan tidak boleh mereka kunjungi. kita bisa membicarakanya dulu dengan mereka, termasuk membicarakan mengenai konsekuensi jika mereka melanggar aturan tersebut. pasang aturan itu di dekat komputer agar mereka selalu ingat
3. Ajarkan mereka untuk melindungi privasi
Anak - anak tidak sepenuhnya sadar mengenai konsekuensi mengumbar informasi - informasi pribadi, nah, tugas kitalah untuk membuat anak - anak tahu mengenai sejumlah tindakan seperti:
- jangan pernah memberikan nama, nomer telepon, alamat email, alamat rumah, alamat sekolah, atau foto tanpa ijin kita.
- jangan pernah membuka email dari orang yang tidak dikenal.
- jangan merespon pesan yang mengganggu
- jangan bertemu dengan orang yang dikenal melalui internet.
4. Jangan Abaikan Lokasi
Alih - alih anak kita memakai komputer di kamar pribadi, tempatkanlah komputer di tempat umum. hal ini akan memudahkan kita untuk memonitor penggunaanya. letakan di sudut ruang keluarga atau diruang yang biasa buat berkumpul bersama dengan kita.
5. Jadilah Sahabatnya
Anjurkan anak kita untuk memberitahu kita jika mereka menjumpai hal - hal yang membuatnya tak nyaman. yakinkan dia bahwa kita tidak akan berlebihan, menyalahkan atau melarangnya berinternet ria. selalu jadilah orang tua yang baik dengan menjadi sahabatya dirumah.
6. Bekerjasama dengan ISP
Jika memungkinkan, bekerjasamalah dengan penyedia layanan internet (ISP). biasanya mereka memiliki parental control gratis yang bisa membatasi pengaksesan anak - anak ke situs - situ tertentu. software - software parental control juga banyak tersedia di internet secara gratis
7. Maksimalkan Browser
Apabila ISP anda tidak memiliki kemampuan seperti di atas, kita masih memiliki opsi aman dalam berinternet di browser kita. misalnya jika kita memakai internet explorer, program content advisor bisa kita jumpai di tools > Internet Options >Content. ia akan menyaring bahasa, seks dan kekerasan yang ada di internet
8. Setting Mesin Pencari
Search Engine (Mesin Pencari) seperti google menawarkan penyaringan yang bisa di klik di preferencess/safe search Filtering. saat ia diaktifkan, ia mampu memblokir situs yang memuat konten seksual atau pornografi
9. Kenali Situs Yang Aman Untuk Usianya
Kita bisa mencari situs - situs yang cocok untuk usia anak kita. dengan konten - konten yang bervariasi seperti tentang film, musik, sejarah, ilmu pengetahuan, dan lain lain
itulah 9 TIPS MENJAGA ANAK TETAP AMAN DI DUNIA MAYA.
tetap menjadi orang tua yang adil bagi anak kita ya.. dan tetap waspada dengan segala sesuatu yang bisa merusak masa depan anak kita...
see you
referensi sumber ICT WATCH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar